Tak pernah
aku duga sebelumnya rasa ini mulai datang. Sebelumnya aku tidak pernah berfikir
bahwa aku akan jatuh cinta kepadanya,padahal dia sudah ada yang memiliki tapi
mengapa aku bisa sayang kepadanya.
Inilah kisah
cintaku.
Suatu hari
disaat aku tahu apa artinya cita aku mulai menaruh hati kepadanya, ya dia
adalah wanita yang akukagumi sejak dulu, dia adalah wanita yang baik dan ramah,
dan intinya selalu membuatku nyaman berada di sisinya. Tapi semua rasa yang ada
di dalam hatiku itu harus aku pendam dalam-dalam di dalam hatiku. Karna apa
ternyata dia sudah memiliki kekasih hati.
Awalnya aku
sakit dan tak tau harus berkata apa ketika aku tahu bahwa dia memiliki kekasih,
setiap malam selalu terbayang wajahnya tapi terkadang malah membuat air mataku
menetes tanpa ada sebab,mungkin karna aku terlalu sayang kepadanya.
Tapi
meskipun aku tahu bahwa dia sudah memiliki kekasih tapi aku tidak akan menyerah
untuk bisa mendapatkan cintanya, selama janur kuning belum mnghiasi rumahnya
masih ada kesempatan besar bgiku.
Suatu hari
dia curhat kepadaku,dan dia berkata bahwa pacarnya saat ini kurang perhatin
kepadanya, di dalam hatiku mulai menyusun strategi bahwa aku harus bisa
membuatnya sadar bahwa aku di sisni menyayanginya dan selalu ada disaat dia
butuh. Lalu aku berkata kepadanya, “ya mungkin dia lagi sibuk, bukan dia gak
mau ngasih kabar mungkin dia belum sempat tunggu aja sebentar lagi. Dan diapun
menjawab “tapi setidaknya kalo aku penting bagi dirinya setidaknya ngasih kabar
ke aku dan perhatiin aku meski hanya sekali aja”. Ya aku terus baik-baikin
pacarnya karna aku gak mau dia gak suka aku.
Aku pernah
jujur kepdanya ahwa aku sayang banget sama dia dan dia hanya menjawab “kita
jalanin aja kayak gini, sampai suatu saat kita bisa bersatu. Ya aku harus
ikhlas dan sabar menunggunya meski entah sampai kapan penantian ini akan
berakhir. Aku pernah melihat dia jalan berduaan dengan pacarnya ke alun-alun,
dalam hati terasa sakit dan terasa pisau menusuk jantungku. Aku tidak berdaya
dan akupun idak berhak untuk melarangnya, lalu diapun minta maaf kepadaku dan
aku hanya berkata “ ya gak papa itukan hak kamu sama pacar kamu, aku hanya
temen kau aja yang ngagumin kamu”.meski kenyataannya sakit tapi aku harus bisa
tegar di depannya.
Dan setiap
malam aku tidak bisa komunikasi dengannya, karna apa aku memberikan kesempatan
kepadanya agar dia bisa komunikasi tanpa ada yang mengganggu. Dan kini akupun
mulai berfikir mungkin aku memang haarus mengalah untuk kebahagiannya. Mulai
saat ini aku akan mulai fokus mengejar cita-citaku untuk menjadi sarjana, aku
akan tetap menunggu dia tapi dengan cara aku fokus untuk belajar dan aku belum
berfikir untuk mencari kekasih, karna hatiku masih ada di dirinya yang mungkin
tidak bisa aku miliki. Tapi hanya satu yang aku pinta padamu kenanglah aku
walau hanya setitik pena, tapi bagiku titik tersebut akan menjadi besar dan
bermakna bagiku. Mungkin bagimu itu adalah kotoran yang tak bermakna
Aku disini
selalu menunggumu sampai dia bosan kepadamu meski penantian panjang yang tak
tentu kapan penantian itu akan berakhir, tapi jika dirimu tidak menginginkan
aku berada di sisimu aku akan ikhlas melepas dirimu bersamanya dan penantanku
tidak berarti bagimu, meski berat tapi semua itu harus aku lakukan demi
kebahagian seseorang yang aku sayangi meski hati ini berat tapi apalah
dayaku,untuk cemburupun aku tidak berhak, selamat jalan engkau kekasih yang tak
bisa aku miliki.